Nursery Room di Dunia Kartun
Anw, berhubung kawasan Dunia Kartun ini memang untuk lebih mengakomodir pengunjung berkeluarga, terutama yang masih punya anak kecil (bahkan bayi dan balita ya), di sini juga tersedia ruangan untuk bayi. Mungkin bukan untuk menyusui sih ya, lebih untuk mengganti diapers bayi atau mengganti baju bayi saja.
Karena selain tempatnya kecil, di dalamnya juga tidak tersedia tempat duduk. Ya karena tempatnya kecil itu, jadi gak bisa ada tempat duduk deh. Beneran untuk mengganti baju bayi saja sepertinya ini yaa. Letaknya persis sebelum pintu masuk toilet wanita.
Tapi bagus kok, buat ibu-ibu kayak saya yang masih punya bayi gini kan ruangan ini memang dicari banget yaa. Saat saya mengganti pakaian Nara di dalam ini juga ada ibu-ibu lain yang sudah menunggu gilirannya untuk mengganti pakaian anak/bayinya 😀
Siap2 deh ini yang mau liburan sekeluarga. Dufan selain makin seruu banget wahananya, juga mengakomodir pengunjung semua usia siih ?
Harga Tiket Dufan Sekarang
Wuah, makin seru gini, makin mahal donk masuknya? Hmm.. Buat kawasan theme park yang luas banget kayak Dufan gini sih rasanya cukup terjangkau ya, yaitu sekitar 200ribu per orang di weekdays dan 295ribu di weekend/libur nasional.
Buat yang mau sering ke Dufan sih paling enak bikin Annual Pass, cukup bayar 299ribu rupiah selama September 2019 sudah bisa bolak balik Dufan selama setahun! Setahun loh! Setahun! *diulang 3x biar dramatis, ahaha. Soalnya main di Dufan itu memang gak cukup seharian. Iya apa iya?
Dengan area yang semakin luas, jadi semakin banyak wahana menarik yang bisa dinikmati, tapi waktunya terkadang terbatas, jadi dengan Annual Pass ini bisa bolak balik Dufan deh.
Ya lumayan banget laah jadinya bayar segitu udah bisa bolak balik Dufan selama setahun, apalagi dengan adanya wahana-wahana baru yang sangat menarik tadi ya kan. Cuss deh pada bikin annual pass ??
Haunted Coaster! (Sekarang Kereta Misteri)
Ini tuh wahana yang akan siap beroperasi di akhir tahun nanti (sekitar November atau Desember gitu). Haunted Coaster ini adalah roller Coaster indoor terbesar se-Indonesia.
Dari namanya udah kebayang donk ini akan jadi wahana seperti apa? Yap, wahana ini akan memacu adrenalin serta menguji keberanian para pengunjung dengan sensasi horor serta gelap.
Dengan mengusung tema Werewolf yang hidup kembali dan menghantui para pengunjung, nantinya akan ada beberapa kejutan-kejutan menarik di sepanjang perjalanan Coasternya.
Coaster ini juga disinyalir akan mengakomodir 3 kereta yang akan berjalan bersamaan sehingga akan menambah keseruan wahananya. Jugaa disebut-sebut bisa berjalan mundur dari ketinggian sekitar 64 meter loh!
Penasaran banget sih 3 kereta yang berjalan bersamaan tersebut akan seperti apa nantinya, juga kereta yang bisa mundur dari ketinggian tersebut itu bagaimana. Kayanya bakal seruu banget gak sih? Jadi gak sabar pengen nyobain deh, haha.
Wahana ini cocok untuk anak2 mulai umur berapa? Kalau menurut saya sih, wahana ini cocok untuk anak yang sudah berumur 8 atau malah 10 tahun ke atas. Syarat utamanya sih memiliki tinggi minimal 125 cm, jadi memang untuk anak balita tentu masih kurang cocok 😉
Jadi, sebaiknya ajak anak yang sudah berumur 5th ke atas kali yaa untuk bisa menikmati Haunted Coaster ini atau yang tingginya di atas 125cm 😉
Liveshow Magic Unicorn
Nah, Haunted Coaster kan akan jadi wahana yang melengkapi Dunia Kartun yaa. Ada 1 lagi nih dari 9 wahana di Dunia Kartun yang belum disebut. Sebenernya sih yang 1 lagi ini itu lebih seperti live show yaa, bukan wahana. Jadi, nanti di sekitar bulan Oktober sampai November, akan ada pertunjukan liveshow Magical Unicorn.
Yap, yang 1 ini occasional gitu. Tahun ini adalah bagiannya live show Magical Unicorn yang menarik banget buat anak-anak, terutama anak perempuan yaa. Jangan sampe kelewatan deh, soalnya waktu shownya terbatas, hanya dari 4 Oktober sampai 3 November 2019. Bisa cek juga di Instagram Officialnya Dufan yaa 🙂
Kalian pernah kepikiran untuk ke Dufan bersama anak-anak gak sih? Pasti kayanya pernah ya, tapi biasanya bingung dengan wahana Dufan apa yang cocok untuk anak-anak, apalagi kalau anaknya masih Balita.
Sebetulnya memang kita sih ya yang pengen ke Dufan lagi dan lagi. Berhubung udah punya anak, pengen juga memberi kenangan dan momen yang berkesan sama mereka.
Dijamin mereka gak bakal lupa sih dengan momen kebersamaan dan keseruan kita ke Dufan.
Jangankan mereka, berkaca dengan diri kita sendiri kayanya banyak ya momen yang menyenangkan di Dufan baik bersama keluarga maupun teman-teman 😀
Jadi, kalau kalian sedang merencanakan liburan yang seru dan tak terlupakan bersama anak-anak, simak tulisan ini sampai habis ya.
Aku akan jabarkan wahana-wahana apa yang cocok dimainkan sama anak-anak. Tenang, gak sesedikit itu juga kok wahana Dufan untuk anak-anak 😉
Saatnya Mengajak Keluarga
Nah, pacaran udah berhasil, selanjutnya ngajak anak-anak doonk buat main dan bikin mereka senang di Dufan. Beberapa tahun lalu sih saya pernah ngajak Naia ke Dufan, berduaan aja. Bareng rombongan KEB sih, tapi yang pergi ya saya sama Naia aja, yang sekeluarga gitu belum. Makanya pengen juga kan.
Setelah tahun lalu berhasil pacaran itu, kami memang belum ngomongin lagi mau ke Dufan kapan. Kepikiran aja enggak sih, lha wong ini juga baru lahiran lagi kan.
Tapi, akhirnya tahun ini malah kesampean, karena saya menghadiri Blogger’s Day di Dufan tanggal 21 September kemarin, sekalian saja mengajak keluarga donk yaa.
Baca juga: Liburan Seru Naia di Dunia Fantasi Ancol
Emangnya bisa gitu main di Dufan bawa bayi? Ya bisa aja, tapi gak naik wahana-wahana ekstrim gitu jelas. Setelah saya pergi sama Naia ke Dufan beberapa tahun lalu itu pernah sih bikin infografis iseng-iseng, ceritanya mengkategorikan mainan-mainan yang ada di Dufan gitu, mana yang memang cocok untuk dewasa, mana yang untuk semua umur, mana yang cocok untuk balita. Ada di postingan ini ya 😀
Lalu, untuk kali ini kami sekeluarga ke sana, saya sekaligus diajak mengunjungi lokasi untuk wahana terbaru Dufan yang akan hadir di bulan Desember nanti. Wahana ini adalah bagian dari Dunia Kartun gitu.
Eiya, udah pada tau belum kalau sejak Juni 2019 ini, Dufan menambah 1 kawasan yang bertemakan Dunia Kartun? Kawasan yang wahana permainannya cocok untuk anak-anak yang memiliki tinggi di atas 100cm (ada beberapa yang boleh sih dinaiki di bawah 100cm, tapi sebagian besarnya begitu) dan semua bentuk bangunannya dibuat layaknya dunia kartun, lucu dan mirip ilustrasi kartun lah gitu.
Letak Dunia Kartun ini persis berada di sebelah kanan pintu masuk Dufan yang baru. Begitu masuk area Dufan, langsung dihadapkan dengan New Ontang Anting. Nah, dari situ tinggal berjalan ke kanan sedikit, kita sudah berada di Dunia Kartun deh. Emang enak bawa anak-anak ke sini karena belum jalan terlalu jauh anak-anak sudah bisa langsung bermain. Lumayan banget ini, gak bikin capek anak duluan, jadi bisa menikmati wahananya cukup puas.
Di sini akan ada 9 wahana baru yang bisa dinikmati oleh keluarga. Dari 9 wahana itu, 7 wahana sudah bisa dinikmati looh.
7 wahana ini cukup aman untuk dinikmati seluruh anggota keluarga, termasuk anak2 (tapi enggak bayi juga ya ?). Ketujuh wahana tersebut ada Kolibri, Paralayang, Karavel, Turbo Drop, Zig-Zag, New Ontang-Anting, dan Baling-baling.
Dari ketujuh wahana tersebut, rasanya Baling-baling saja yang cukup ekstrim, makanya dianjurkan untuk anak yang sudah remaja. Kalau anaknya masih sebesar Naia (7th) & Nawa (3.5th) rasanya belum cocok yaa. Eh, kalau anaknya berani sih gapapa ya, yang terpenting sih tingginya sudah melebihi 100cm 🙂
New ontang-anting sebetulnya juga gk untuk yang balita banget. Karena mirip banget sama ontang-anting lama, hanya saja sekarang tersedia kursi untuk naik berdua. Di sini tinggi minimal anak yang diperbolehkan menikmati wahananya juga 100cm.
Yang cocok untuk anak di bawah 5 tahun di Dunia Kartun itu sepertinya sih hanya kolibri ya. Setidaknya itulah yang kemarin bisa dimainkan sama Nawa. Agak kasian karena dia sudah sempat mengantri untuk permainan lainnya, tapi gak dapet ijin dari petugasnya untuk naik (karena tingginya mepet banget, nyaris 100cm, kurang 3-5cman). Walhasil dia jadi nangis karena gak bisa naik itu.
Di kolibri ini, walaupun di depan diberi petunjuk hanya bisa dinaiki untuk anak di atas 100cm, tapi di dalam, balita juga diperbolehkan, sepanjang sudah bisa berjalan serta duduk dengan mantap dan cukup kencang saat pengaman diturunkan.
Makanya Nawa boleh-boleh aja naik ini, karena wahananya memang cukup aman untuk balita dan banyak juga anak-anak yang lebih kecil dari Nawa yang diperbolehkan. Mungkin batasan tingginya bisa diganti kali yaa, jadi minimal 80cm gitu misalnya 🙂
Kalau zigzag, adalah bumper car, dan boleh dinaiki oleh anak2 dengan ketinggian lebih dari 125cm. Zigzag ini terletak di sebelah kiri persis setelah pintu masuk Dunia Kartun.
Kalau Turbo Drop, mirip Hysteria hanya saja dengan ketinggian lebih rendah, sekitar 8m saja, jadi anak-anak insyaAllah aman lah naik ini. Kayanya cocok juga untuk pemanasan sebelum naik Hysteria untuk yang dewasa, haha. Semacam kayak saya gini yang belum berani naik Hysteria, tapi ngeliat Turbo Drop kayaknya cincay deh xp
Paralayang dan Karavel ada di bagian belakang Dunia Kartun dan berdekatan dengan Mushola serta Toilet. Jadi, kemarin saya dan Nawa serta bayi Nara istirahat di Mushola, papa dan Naia naik Karavel. Karavel ini kalau dilihat gak gitu menantang, tapi begitu dirasakan, ternyata cukup menantang juga.
Karena temanya perahu dan ombak gitu, jadi sepanjang berputar, setiap kapalnya naik turun serta putarannya semakin cepat. Selain itu, sempat mundur dengan kecepatan yang cukup kencang juga. Makanya untuk yang baru makan gak disarankan banget yaa naik ini, takutnya muntah, hee
Terus teruuss satu wahana lagi yang akan hadir di bulan Desember ini namanya Haunted Coaster!
Siap Menikmati Wahana Dufan Bersama Anak-anak?
Okeh, segitu aja deh yang merupakan wahana dufan untuk anak-anak. Semoga sih postingan ini bisa memberikan kalian wawasan yang berguna tentang harga tiket Dufan untuk anak-anak dan berbagai atraksi menarik yang dapat dinikmati bersama keluarga.
Ingatlah ya bun, momen bersama anak-anak adalah salah satu hal paling berharga dalam hidup kita, dan Dufan tuh semacam tempat yang sempurna untuk menciptakan kenangan indah tersebut yaa, ihihi.
Jadi, sudah siap belum nih buibu menikmati wahana dufan dan seru-seruan bareng anak-anak di sana?
TRIBUNSUMSEL.COM - Liburan sekolah memang waktu yang tepat untuk membawa si kecil bermain di Dunia Fantasi (Dufan) yang berada di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara. Ada sekitar 26 wahana di Dufan yang diperuntukan untuk mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Namun, ada beberapa wahana yang sebenarnya cocoknya untuk orang dewasa. Beberapa wahana hanya memperbolehkan pengunjung dengan tinggi badan tertentu untuk bisa menaikinya. Mulai dari wahana dengan minimal tinggi 100 centimeter hingga 145 centimeter.
Jika membawa si kecil yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak atau sekolah dasar, perlu perencanaan wahana mana saja yang akan dikunjungi. Apalagi di masa padat pengunjung, ada baiknya sudah memiliki perencanaan, agar dapat menghemat waktu.
Selain itu, pihak Dufan juga sebenarnya menyediakan fasilitas kereta dorong untuk bayi atau stroller. Kereta bayi ini bisa digunakan secara gratis. Namun sayang, jumlahnya terbatas. Berikut wahana yang cocok untuk anak-anak.
Istana Boneka. Wahana jadul ini selalu menjadi favorit anak-anak. Berada di sisi barat Dufan dan di area belakang jika berjalan dari arah pintu masuk Dufan, tepatnya di kawasan Eropa. Anak-anak naik kereta lalu melewati terowongan yang penuh dengan boneka bergerak.
TreasureLand. Masih di kawasan Eropa, namun ke sisi timur dari Istana Boneka. Wahana ini semacam pertunjukan pentas aksi langsung stuntman. Di pentas muncul berbagai efek khusus seperti pentas bergerak, ledakan, tembakan, dan penggunaan air dan api.
Alap-alap. Wahana ini berada di kawasan Indonesia dan dekat dengan wahana TreasureLand. Alap-alap merupakan wahana roller coaster namun dalam ukuran mini untuk anak-anak. Hanya saja ada tinggi minimum untuk pengunjung yaitu 100 centimeter.
Rumah Jahil. Wahana ini berada di Kawasan Amerika dan masih di sisi barat Dufan. Di sini, pengunjung masuk ke dalam rumah yang semua dindingnya adalah cermin. Pengunjung harus mencari jalan keluar dari rumah tersebut.
Rango-rango. Salah satu wahana favorit di Dufan yang dikenal dengan Rumah Miring. Pengunjung yang masuk ke wahana ini akan mendapati diri mereka di sebuah rumah yang serba miring. Wahana tersebut berada di kawasan Amerika, dekat dengan Rumah Jahil.
Ubanga-banga. Wahana ini berada di Kawasan Kalila, tepatnya di sisi barat Dufan. Anak-anak yang senang dengan mobil-mobilan tentu cocok dengan wahana bumper car untuk anak-anak ini. Persyaratan pengunjung adalah anak-anak dengan minimum tinggi 125 centimeter.
Turangga-rangga. Wahana "merry go around" ini memang selalu menjadi favorit. Apalagi posisinya tepat setelah pintu gerbang Dufan. Sehingga anak-anak cenderung memilihnya sebagai wahana pertama untuk dinaiki.
Happy Feet. Wahana yang masih tergolong baru ini merupakan teater simulator 3 dimensi dengan kisah para penguin di kutub selatan. Anak-anak yang ingin menaikinya harus memiliki tinggi minimal 125 centimeter.
Ice Age. Wahana terbaru dari Dufan ini mengajak anak-anak naik perahu menelusuri zaman es yang penuh dengan karakter dari Ice Age.
Gajah Bledug. Di kawasan Asia ada wahana Gajah Bledug. Wahana ini berada dekat Bianglala dan Kora-kora, tinggal berjalan lurus dari pintu gerbang. Di wahana ini, anak dengan minimum tinggi 125 centimeter bisa naik "gajah" dan berputar-putar di ketinggian.
Bianglala. Tak lengkap kunjungan ke Dufan tanpa ke Bianglala. Naik wahana ini tentu harus satu keluarga. Paling cocok dilakukan di sore hari yaitu di akhir kunjungan untuk menutup hari menikmati Dufan sambil melihat gemerlap lampu-lampu Ancol Taman Impian.
Selain wahana-wahana tersebut, ada pula wahana lainnya yang bisa dicoba si kecil. Misalnya Kora-kora untuk si kecil yang pemberani dan bertinggi badan minimal 125 centimeter. Ada pula wahana Burung Tempur dan Perang Bintang di Kawasan Hikayat. Penggemar petualangan dan air, bisa mencoba wahana Arung Jeram. Selamat bermain!
Sejak kecil tuh saya punya impian receh (eh, ini terbilang receh gak ya? haha). Yaitu untuk bisa pacaran di Dufan. Pacaran ini yang beneran berduaan gitu di Dufan, naik wahana ekstrim berdua, teriak berdua, dan seru-seruan lah gitu berdua.
Berhubung saya gk pernah punya pacar, jadi ya gk kesampean terus deh tuh impiannya. Begitu nikah, makin pengen banget doonk itu impian diwujudkan. Lha udah punya pacar halalnya ya kan? Tapi baru juga sebulan nikah, saya hamil donk Alhamdulillah, jadinya makin pupus deh tuh impian recehnya. Ibu hamil (sampai punya anak) ya gk bisa lagi bebas naik wahana-wahana yang cukup ekstrim kaan ?
Selain itu suami juga tiap kali diajakin ke Dufan kayak males gitu, haha. Mungkin males ngebayangin puenuhnya itu kali yaa. Apalagi kalau tiap wahana antriannya bisa panjang dan mengular banget. 1 wahana bisa menghabiskan waktu 1 jam sendiri (ada yang sampe 2 jam gk sih?) cuma untuk permainan yang gak sampai 10 menit selesai.
Makanya sampai punya anak 2 juga saya gak pernah ngerasain rasanya pacaran di Dufan itu, hahaha. Yaa emang bukan yang keharusan banget juga sih, kalaupun gak tercapai juga gak dosa gitu, tapi kalau tercapai ya bahagiaa laaah 😀
Harga Tiket Dufan untuk Anak
Okeh, sebelumnya, berapa sih memangnya harga tiket Dufan untuk anak-anak tuh?
Nah, sepengalaman aku, harga tiket Dufan itu hanya dibedakan berdasarkan jenisnya saja. Ada tiket untuk satu kali kedatangan saja, tiket annual pass, ataupun tiket 3 bulanan dan 6 bulanan.
Untuk harganya sendiri dimulai dari sekitar 225 ribu rupiah. Harga tersebut belum termasuk tiket masuk pintu Ancol dan berlaku mulai dari anak yang memiliki ketinggian 100 cm.
Nah, kalau anak kalian belum mencapai tinggi ini bisa gratis lho masuk Dufannya. Gratis karena memang ternyata belum terlalu banyak juga sih wahana yang bisa dinaiki ya 🙂
Namun terkadang di website resmi Ancol tersedia tiket promo seperti promo saat Ancol ulang tahun, harga tiket Dufan bisa mencapai 107 ribu rupiah.
Jadi, memang sebaiknya booking terlebih dulu ya kalau mau melakukan kunjungan ke Dufan. 😉
Okeh, lanjut ke wahana-wahana yang cocok dimainkan sama anak-anak yuukk.
Sebetulnya ternyata lumayan banyak juga lho wahana Dufan yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Walaupun memang belum bisa menikmati wahana-wahana yang ektrim ya, tapi lumayan banget, tiket Dufannya jadi tetap lumayan worth it laah.
Berhubung sekarang juga sudah ada area tersendiri juga untuk anak-anak, yaitu di Dunia Kartun kan. Di dalamnya anak-anak yang memiliki ketinggian lebih dari 100 cm bisa menikmati hampir semua wahana.
Aku pikir wahana ini gak terlalu favorit lho. Tapi ternyata ramai juga peminatnya.
Rupanya wahana ini lumayan disukai oleh anak-anak. Nara (4 tahun) salah satu anak yang seneng banget setiap kali naik ini.
Malah, dia gak puas kalau naik ini cuma sekali tuh. Selain senang dengan gambar gajahnya, dia senang juga karena sensasi naik turun yang bisa diatur oleh kita sendiri.
Dia juga gak kepusingan karena berputarnya. Ya mungkin karena dinikmati banget kan sama dia, makanya happy bener mukanya setiap kali mau naik gajah bleduk di Dufan ini, ihihi.
Kalau yang ini sih jangan ditanya. Jangankan anak-anak, banyak juga orang dewasa yang mau naik ini.
Sebetulnya kan di dalamnya ya hanya kumpulan boneka yang ditampilkan seakan-akan mereka mewakili semua daerah di Indonesia, bahkan dunia ya.
Cuma entah gimana memang ada pesona tersendiri saja. Walaupun gelap, tapi meriah aja kalau naik ini tuh.
Namun terakhir kali ke Dufan, aku sama anak-anak gak naik ini sih. Soalnya aku asik mengajak Nara ke Dunia Kartun dan kami mengincar Kereta Misteri (tentu gak bareng Nara), hehe.
Selanjutnya wahana iconic dan favorit semua pengunjung, bukan hanya anak-anak. Asik buat pacaran dan santai sore sih ya, ahaha.
Tapi ya harus siap antri lumayan panjang juga sih sekitar 30 menit sampai 1,5 jam antrinya kalau sedang ramai.
Waktu aku sama Nara mau main ini, kami mengantri sekitar 45 menitan. Waktu itu Dufan memang cukup ramai pengunjung karena hari itu banyak yang memakai tiket promo Ulang Tahun Ancol.
Sebetulnya wahana Bianglala bisa juga dinikmati menggunakan tiket VIP atau fast track. Kalau beli tiket fast track tuh gak perlu pakai menunggu sih, tinggal masuk aja soalnya.
Antrian wahana ini saat sedang ramai bisa kita lihat melalui bianglala lho. Waktu aku dan Nara naik bianglala, antrian wahana ice age ini sedang ramai dan mengular sekali.
Padahal letaknya kan di dalam ruangan, namun antriannya jauh sampai keluar. Awalnya aku berniat mengajak Nara naik wahana ini, namun balik arah melihat antriannya yang sangat ramai tersebut, ahaha.
Playground dengan luas yang sangat besar ini cukup jadi favorit anak-anak juga, terutama Balita.
Nah, playground ini berada satu area dengan wahana ice age. Di sini anak-anak bisa bebas bermain asalkan pakai kaos kaki.
Lumayan banget sih kalau orangtua sedang mau istirahat. Anak-anak tinggal diajak ke sini lalu lepas dan biarkan anak bermain bebas deh.
Rango-rango ini semacam rumah miring. Tantangan masuk ke sini tuh dalam menghadapi pusingnya kemiringan yang dihadirkan sih.
Anak-anak juga seneng banget masuk dan bermain ke sini. anak-anak aku bisa kayanya masuk ke sini sebanyak 3x. Letaknya dekat dengan niagara dan kereta misteri soalnya, di kawasan Amerika.
Jadi, waktu itu mereka masuk ke sini sambil menunggu wahana niagara dibuka 😀
Alap-alap ini semacam roller coaster namun versi kecil. Anak yang sudah boleh menikmati wahana ini adalah yang sudah memiliki ketinggian lebih dari 100 cm. Jadi anak batita kayanya belum boleh sih ya.
Selain itu, memang jalannya terlalu kencang untuk anak yang lebih kecil. Nara sih suka, tapi kayanya dia juga masih agak kecil deh. Tingginya baru mepet mepet 100 cm soalnya.
Namanya rumah jahil karena di dalamnya kita akan “dijahili” alias terkecoh dengan semua kaca yang ada. Soalnya semua dindingnya dari kaca, tantangannya adalah cari jalan keluar yang benar.
Sebelum masuk ke sini, dulu aku selalu berpikir apa susahnya sih nyari jalan keluar ya? Tapi ternyata susah juga lho, beneran menantang sih, karena tempatnya seperti labirin namun semuanya dari kaca.
Tantangannya double karena selain dibingungkan oleh pencarian jalan keluar, kita dibuat bingung juga oleh banyaknya bayangan kita di cermin dan bingung mana cermin yang merupakan jalan keluar, ahaha.
Anak-anak bakal seneng banget ke sini karena buat mereka ini juga tantangan. Tapi kalau pendampingnya agak panik, mereka juga bisa panik sih, ihihi.
Poci-poci mah favorit aku juga, ahaha. Sesuai namanya, Poci, bentuknya memang cangkir-cangkir gitu yang berputar-putar.
Putarannya masih tahap yang tolerable dan ringan, makanya lumayan oke juga buat anak-anak balita. Dulu malah aku mengajak Naia yang belum mencapai 100 cm, masih boleh banget naik ini 😀
Lokasinya berdekatan dengan alap-alap, jadi bisa sih naik poci-poci terlebih dulu, baru kemudian naik alap-alap ya, hehe.
Kalau yang ini, semacam bebek-bebekan dan berjalan di danau sekitar kawasan Amerika. Letaknya persis di depan wahana kereta misteri.
Waktu aku naik kereta misteri bersama anak yang lain, Nara naik ini sama sepupunya. Lumayan sih tapinya pakai bayar lagi sekitar 25 ribu apa ya kalau tidak salah 😀
Kalau kalian tau ontang-anting yang putarannya lumayan kencang itu, kalau yang ini namanya “New Ontang-anting”.
Sama persis dengan ontang-anting sebelumnya, hanya saja terdapat beberapa kursi yang berisikan 2 penumpang dengan salah satunya kursi yang lebih kecil.
Niatnya memang ditujukan agar anak-anak kecil juga bisa menikmati ontang anting bersama ibunya.
Dunia kartun merupakan satu area tersendiri yang memang dibangun khusus untuk menyenangkan anak-anak yang lebih kecil.
Di dalam sini, permainannya memang lebih ringan dan semuanya bisa dinikmati oleh anak yang memiliki ketinggian di atas 100cm.
Terdapat berbagai wahana lagi lho di Dunia kartun ini, seperti paralayang, kolibri, turbo drop, zig zag, dan baling-baling.
Turbo drop adalah versi kecilnya hysteria sedangkan kolibri mirip dengan gajah bleduk yang bisa kita atur naik dan turunnya.
Nara antusias sekali dengan permainan yang ada di dalam dunia kartun ini karena di sudah bisa naik semua, ahaha.
Berhasil Pacaran di Dufan
Tapi tahun lalu akhirnya saya sama suami berhasil doonk pacaran di Dufan. Status sudah punya anak 2, dan kedua anak kami titip di rumah nenek, hehehe. Alhamdulillah yang kedua juga sudah lulus ASI dan lulus toilet training, jadi kami sudah lumayan tenang untuk menitipkan mereka deh.
Kami sih udah siap2 aja kalau misalnya gak dapet wahana-wahana inceran. Karena yaelah, Dufan gitu, dan kami gak mau pergi yang terlalu lama, makanya udah lah ikhlas aja mau naik berapa wahana pun, yang penting judulnya tetap pacaran di Dufan, wahaha.
Ternyata begitu dijalani, malah gak makan waktu seharian banget. Malah bisa dalam 2 jam, kami sudah naik 6 wahana. Asiiikk banget poko’e, gak pake antri lah tiap wahananya 😀